JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Kabinet Dipo Alam menilai Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono adalah orang yang mau bertanggung jawab karena telah mencantumkan namanya dalam tabloid itu. Dipo pun mengangap polemik seputar tabloid Obor Rakyat adalah dinamika biasa yang terjadi dalam pemilihan presiden.
“Artinya, dia bertanggung jawab secara pribadi. Dia tidak memasang anonim namanya. Jadi dia bertanggung jawab, kalau ada yang merasa dirugikan silakan saja diproses,” ujar Dipo seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Senin (16/6/2014).
Dipo mengatakan, Istana akan mengambil langkah dengan memberikan sanksi administratif jika ternyata Setyardi terbukti bersalah. Namun, lanjut Dipo, jika Setyardi dizalimi tanpa melalui proses hukum, maka pihak Istana wajib memberikan bantuan hukum.
Secara pribadi, Dipo menilai, ramainya pemberitaan mengenai penerbitan tabloid Obor Rakyat yang dikaitkan dengan Istana merupakan dinamika dari Pilpres 2014. Dinamika itu, sebut Dipo, adalah hal yang wajar.
Dipo pun kemudian membandingkan kasus yang menimpa Setyardi seperti kasus-kasus pertemuan Komjen Budi Gunawan dengan Trimedya Panjaitan dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar N Gumay, pengadaan bus transjakarta, serta kasus pendataan oleh Babinsa beberapa waktu terakhir, yang diramaikan sejumlah pihak karena dinamika pilpres.
“Ini modelnya sama, apa yang dilakukan oleh Komjen Budi Gunawan dan Hadar, atau Udar Pristono, dan Babinsa tidak sepengetahuan Kapolri, Gubernur DKI Joko Widodo, atau Panglima TNI. Jadi, yang bertanggung jawab itu bukan Kapolri, Ketua KPU, Gubernur DKI Joko Widodo, atau Panglima TNI yang bertanggung jawab,” imbuh Dipo.
Sekretariat Kabinet hingga saat ini masih menunggu laporan dari atasan Setyardi, yakni Staf Khusus Presiden bidang Otonomi Daerah dan Pembangunan Velix Wanggai dan proses hukum yang dihadapi Setyardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.