Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Prabowo Presiden, Rhoma Menteri"

Kompas.com - 31/05/2014, 23:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Terdengar teriakan "Prabowo presiden, Rhoma menteri" dalam acara deklarasi dukungan yang diberikan Forum Silaturahmi Tamir Masjid dan Mushola (Fahmi Tamami), Sabtu (31/5/2014) malam.

Setelah Prabowo menyelesaikan pidato sambutannya, para pengurus Fahmi Tamami yang hadir kompak berseru "Prabowo presiden" berulang kali. Namun, kemudian seruan itu diakhiri dengan seruan "Rhoma menteri".

Rhoma Irama yang adalah Ketua Umum Fahri Tamami itu hanya tersenyum mendengar seruan para pendukungnya. Seusai acara, Rhoma mengungkapkan bahwa seruan itu hanya bentuk spontanitas dari para pengurus. Menurut dia, dukungan yang dibangun kepada Prabowo jauh dari aspek transaksional.

"Kita enggak mau transaksional seperti itu, kita tidak memenangkan Prabowo-Hatta untuk hal-hal transaksional," ujarnya.

Sejauh ini, menurut Rhoma, belum ada pembicaraan apa pun terkait kursi menteri dengan Prabowo. Lalu bagaimana seandainya dia ditunjuk sebagai menteri jika pasangan Prabowo-Hatta terpilih?

"Jangan berandai-andai. Saya tidak mau berandai-andai. Kita berjuang secara tulus," pungkas musisi dangdut itu.

Sementara itu, dalam sambutannya, Rhoma menilai sosok Prabowo adalah sosok yang tegas sehingga bisa mengatasi masalah korupsi di Indonesia. Sementara Hatta sebagai mantan Menko Perekonomian, menurut dia, bisa membenahi sistem ekonomi yang sangat penting bagi kesejahteraan rakyat.

Prabowo menyatakan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Menurut dia, dukungan yang diberikan oleh Fahmi Tamami sangat berarti untuk menambah semangat bagi dirinya bersama Hatta memenangi Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com