"Kalau apple to apple, kelihatan lebih lincah pasangan Prabowo-Hatta karena 'ruangannya' besar. Yang satu sangat ramping, senjata sangat terbatas. Tapi kan persoalan pilpres adalah persoalan figur, yang jualan aktor," ujar Dian di Lembang, Jawa Barat, Kamis (22/5/2014).
Dia mengatakan, dengan koalisi gemuk, Prabowo-Hata lebih diuntungkan. Menurut dia, Gerindra didukung kelompok yang banyak dari berbagai kalangan. "Prabowo-Hatta kuat di kelompok Islam dan nasionalis, sedangkan Jokowi-JK hanya kuat di kelompok nasionalis," kata Dian.
Di sisi lain, kubu Jokowi-JK kuat dengan figur Jokowi. Persoalannya, katanya, bagaimana Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta mengemas citranya untuk merebut suara pemilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.