Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Tak Merasa Rugi Rhoma Dukung Prabowo-Hatta

Kompas.com - 22/05/2014, 19:17 WIB


SUKABUMI, KOMPAS.com
- Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Sukabumi Asep Supriatna berpendapat, meningkatnya perolehan suara PKB dalam pemilu legislatif kemarin karena kerja keras seluruh kader PKB, bukan karena adanya pedangdut Rhoma Irama sebagai bakal calon presiden.

"Kami yakin, suara yang diberikan rakyat kepada PKB bukan karena adanya Rhoma Irama di tubuh partai kami, tetapi merupakan kerja keras seluruh kader partai dan calon legislatif yang maju pada pileg lalu," kata Asep Supriatna, Kamis (22/5/2014), seperti dikutip Antara.

Menurut Asep, jika Rhoma mempunyai andil besar dalam mendongkrak suara partainya, tidak mungkin kedua anaknya yang maju dalam pileg lalu gagal ke Senayan. Hal itu membuktikan bahwa keberadaan sang Raja Dangdut itu tidak mempunyai efek untuk mendongkrak suara partainya.

Bahkan, ia menyebutkan, Rhoma hanya terlalu pecaya diri bahwa melejitnya suara PKB di Pileg 2014 lalu sepenuhnya berkat dia. Pemilu kemarin, PKB memperoleh 9,04 persen suara atau naik dari 4,9 persen pada 2009.

Dengan demikian, PKB tidak akan terpengaruh oleh meloncatnya Rhoma dengan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Kami yakin suara partai kami bulat untuk Jokowi-Jusuf Kalla dan dengan kepergian Rhoma Irama tidak menjadi kerugian besar buat kami. Kami yakin sosok capres yang kami usung suaranya akan lebih banyak dan menang mutlak," tambahnya.

Di sisi lain, untuk memenangkan pilpres ini, pihaknya sudah melakukan konsolidasi baik ke internal maupun eksternal partai. Ia memastikan PKB di Kabupaten Sukabumi akan solid memberikan dukungan kepada Jokowi-JK pada pilpres mendatang.

"Masyarakat saat ini sudah pintar dalam memilih siapa calon pemimpinnya dan yang paling tepat adalah Jokowi-JK yang layak memimpin bangsa ini kedepannya. Bahkan, kami juga yakin fans berat Rhoma Irama juga akan memberikan suaranya kepada capres yang kami usung ini," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com