Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 13.00 WIB, Tim Gabungan Pemenangan Jokowi-JK Gelar Rapat

Kompas.com - 21/05/2014, 06:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pemilu Presiden 2014 akan menggelar rapat pada hari ini, Rabu (21/5/2014). Rapat direncanakan dimulai pukul 13.00 WIB, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Puan Maharani menjelaskan, dalam rapat gabungan nanti akan dimatangkan strategi pemenangan Jokowi-JK. Pembahasan, kata dia, termasuk pemetaan wilayah kampanye dan penentuan ketua dari tim gabungan tersebut.

"Semuanya punya peta suara waktu pileg (pemilu legislatif), tapi kan itu partai, dan di pilpres situasinya akan cair," kata Puan, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (20/5/2014) malam. Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo menuturkan rapat akan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh partai pendukung pasangan ini dan relawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla diusung oleh poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersama Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura. Masing-masing partai, ujar Tjahjo, akan mengirimkan sekjen atau ketua badan pemenangan pemilunya.

"Sisa waktu yang hanya sebulan ini akan dioptimalkan untuk strategi pemenangan, agar efektif dan maksimal dikomunikasikan ke masyarakat," kata Tjahjo. Namun dia menolak menjawab ketika ditanya strategi macam apa yang hendak dipakai untuk pemenangan Jokowi dan Kalla ini.

Meski demikian, Tjahjo menyebutkan agenda yang akan dibahas dalam rapat gabungan itu adalah penentuan lokasi kampanye pilpres. "Mencermati daerah padat penduduk dan padat pemilih, serta apa isu yang akan dibicarakan dan lainnya," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com