Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Akan Tawarkan Rhoma dan Mahfud sebagai Cawapres Jokowi

Kompas.com - 10/05/2014, 21:57 WIB


SIDOARJO, KOMPAS.com
- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar akan menawarkan nama-nama calon wakil presiden yang didukung oleh PKB kepada Joko Widodo. Meski demikian, PKB menyerahkan penentuan cawapres untuk Jokowi pada keputusan koalisi partai.

Hari ini PKB menyatakan dukungan resmi terhadap Jokowi sekaligus koalisi bersama PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi sebagai calon presiden. Dengan demikian, koalisi ini telah terdiri dari tiga partai. Partai lainnya adalah Partai Nasdem.

Muhaimin mengatakan, koalisi ini tergolong unik karena bukan seperti koalisi umumnya, melainkan bersama dalam kebersamaan. "Termasuk untuk menentukan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Jokowi juga dilakukan dengan kebersamaan tersebut, siapa tokoh yang paling kompeten untuk mendampingi Pak Jokowi," kata Muhaimin kepada wartawan di ruang VIP Bandara Internasional Juanda, Sabtu (10/5/2014) petang.

Ia mengatakan, dari internal PKB tetap akan menyodorkan nama-nama yang dianggap berkompeten untuk mendampingi Jokowi. Sebelum penyelenggaraan pemilu legislatif, PKB telah mengusung tiga bakal calon presiden, yakni Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Rhoma Irama. Capres ini yang akan ditawarkan untuk menjadi cawapres untuk Jokowi.

"Di antara nama-nama tersebut masih muncul Rhoma Irama dan juga Mahfud MD yang menjadi tokoh kompeten untuk mendampingi Pak Jokowi," katanya.

Untuk mendukung rencana tersebut, PKB akan memperjuangkan kemenangan pada lima provinsi di Pulau Jawa. PKB juga menawarkan 15 agenda politik kepada Jokowi, yang meliputi peningkatan pendidikan dan ekonomi rakyat serta perhatian terhadap pluralisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com