Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2014 Dinilai Lebih Buruk daripada Pemilu 2009

Kompas.com - 30/04/2014, 13:15 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat Masykuruddin Hafidz mengatakan, proses penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014 dari tingkat daerah hingga nasional lebih buruk daripada Pemilu Legislatif 2009. Menurutnya, kesalahan dalam proses rekapitulasi suara dan potensi kecurangan masih terus terjadi.

"Dari aspek administrasi, penyelenggara pemilu dari 2009-2014 yang tidak jauh berubah seharusnya minim terjadi kesalahan. Ini menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan kapasitas penyelenggara di bawah," katanya di Media Center Komisi Pemilihan Umum Pusat, Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Masykur mengatakan, proses rekapitulasi berjenjang yang dilakukan di berbagai tingkatan, mulai dari TPS hingga pusat, seharusnya bisa diminimalkan terjadinya kesalahan administrasi. Namun, yang terjadi di lapangan, kata dia, justru proses rekapitulasi semacam itu menimbulkan semakin banyaknya "permainan" dalam proses tersebut.

"Banyaknya kesalahan ini kan menimbulkan kecurigaan. Ada potensi ketidakindependensian penyelenggara pemilu dalam proses rekapitulasi. Jangan-jangan ada kerja sama antara penyelenggara pemilu, caleg-caleg parpol, dan pengawas pemilu," ucapnya.

Berdasarkan temuannya, sebagian besar penyelenggara Pemilu 2014 di tingkat bawah juga pernah menjadi penyelenggara Pemilu 2009. Dengan kata lain, kata dia, adanya kecurangan seperti penggelembungan suara sangat mungkin dilakukan oleh penyelenggara yang berpengalaman.

"Sebenarnya, dulu (Pemilu 2009) untuk mengubah total suara itu mudah, kalau sekarang sulit. Jadi, kertas dan formulir sudah mendukung, tapi sebagus apa pun kertas dan formulir itu tetap bisa saja ada celah untuk disalahgunakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi 'Online'

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi "Online"

Nasional
Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com