Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilih di 1.085 TPS Nias Selatan Harus Coblos Ulang

Kompas.com - 25/04/2014, 15:59 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, KPU menerima rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di 1.085 tempat pemungutan suara di Nias Selatan, Sumatera Utara. 

Karena rekomendasi tersebut baru diterima pada Kamis (23/4/2014) sore, KPU untuk sementara baru menggelar PSU di 35 TPS. "Besok (Sabtu, 26 April 2014) baru akan diselenggarakan PSU di 35 TPS," ujar Husni di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014). 

Husni menuturkan, untuk membahas PSU di Nias Selatan, KPU sedang berkoordinasi dengan Bawaslu. "Juri dan Sigit (Komisioner KPU Juri Ardiantoro dan Sigit Pamungkas) sedang ke Bawaslu," kata dia.

Sebelumnya, Bawaslu menyatakan telah memberi rekomendasi PSU untuk semua TPS di 31 kecamatan di Kabupaten Nias Selatan. Panwaslu menilai ada praktik manipulasi suara dan tak sesuai prosedur pada semua TPS di wilayah itu.

"Kemungkinan pemungutan suara ulang di 31 kecamatan. Kita akan merekomendasikan ke KPU. Kemarin saya ke Nias Selatan, Ketua KPU (Kabupaten Nias Selatan) tidak dipercaya oleh masyarakatnya," ujar anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, Rabu (23/4/2014).

Berdasarkan hasil pengawasan, kata Nelson, Bawaslu mendapatkan hampir semua proses pemungutan suara di TPS tidak berjalan dengan baik. Hanya sebagian kecil KPPS yang memberikan formulir C1 kepada pengawas pemilu.

Bawaslu juga menemukan sejumlah kejanggalan, antara lain formulir C1 dicoret-coret, jumlah suara sah dan tidak sah melampaui pemilih yang menggunakan hak suara di TPS, serta jumlah surat suara untuk DPR, DPD, dan DPRD yang tidak sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri Buat Regenerasi

PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri Buat Regenerasi

Nasional
Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Nasional
Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Nasional
Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Nasional
Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Nasional
Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Nasional
Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan 'Single Persecution' dalam Kasus Korupsi

Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan "Single Persecution" dalam Kasus Korupsi

Nasional
Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Nasional
Meski Ada Ahok, Demokrat Yakin Bobby Bisa Menangkan Pilkada Sumut

Meski Ada Ahok, Demokrat Yakin Bobby Bisa Menangkan Pilkada Sumut

Nasional
Istri SYL: Untuk Umrah Tagihannya Belum Datang, Jadi Kami Enggak Bayar

Istri SYL: Untuk Umrah Tagihannya Belum Datang, Jadi Kami Enggak Bayar

Nasional
PKB Temui Anies Pekan Depan, Bahas Pilkada Jakarta

PKB Temui Anies Pekan Depan, Bahas Pilkada Jakarta

Nasional
Pilkada Sumut, PKB Buka Komunikasi ke Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi

Pilkada Sumut, PKB Buka Komunikasi ke Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com