Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawapres untuk Aburizal dari Hanura, PKB, atau PKS

Kompas.com - 15/04/2014, 14:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar telah mengantongi tiga nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi bakal calon presiden, Aburizal Bakrie, saat pemilu presiden nanti. Cawapres itu akan diambil dari tiga partai yang akan diajak berkoalisi dengan Golkar, yakni Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, keputusan calon pendamping Aburizal baru akan diputuskan dalam Rapat Pimpinan Khusus Golkar pada awal Mei 2014. Dengan demikian, Golkar telah memiliki pasangan capres dan cawapres sebelum Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil penghitungan suara pemilu legislatif kemarin.

"Mudah-mudahan sebelum tanggal 3 Mei (diumumkan) karena kira-kira tanggal 3 Mei Golkar akan menyelenggarakan Rapimsus," kata Hajriyanto di Kompleks Gedung MPR/DPR RI, Selasa (15/4/2014).

Ia mengatakan, saat ini Golkar tengah menjalin komunikasi intensif dengan ketiga partai politik di atas. Komunikasi tersebut dimaksudkan untuk membangun koalisi pada saat pilpres nanti.

Hajriyanto enggan berkomentar banyak saat disinggung mengenai tiga kandidat yang akan mendampingi Aburizal atau Ical. Ia menyatakan bahwa pasangan Ical akan berasal dari tiga partai yang kini dekat dengan Golkar. "Rasanya tidak etis kalau disebutkan. Pokoknya dari tiga sumber, dari Hanura, PKB dan PKS," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan mengatakan, Golkar telah memiliki tiga kandidat tokoh untuk mendampingi Aburizal. Ketiga tokoh itu dinilai memiliki kemampuan untuk menutupi kekurangan Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com