Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino Tunggu Keputusan Demokrat soal Nasib Konvensi Capres

Kompas.com - 10/04/2014, 22:45 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan, hingga saat ini belum ada pihak Komite Konvensi atau pun partai yang menghubunginya terkait apakah proses konvensi dilanjutkan atau tidak. Mengingat, perolehan suara Demokrat berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga hanya berada pada kisaran 9 persen, jauh dari ambang batas untuk mengusung calon presiden sendiri.

“Itu kan kembali lagi ke Ketum (SBY) untuk menentukan posisi capres dan cawapresnya,” kata Dino, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/4/2014)..

Dino mengatakan, ia juga menunggu keputusan Komite Konvensi  untuk mengumumkan pemenang konvensi dan akan diusung Demokrat sebagai bakal capres. Menurut Dino, berdasarkan informasi yang diterimanya, pemenang konvensi akan dumumkan pada awal Mei 2014. 

“Saya sih masih menunggu kabar. Yang saya tahu selama ini awal Mei. Persisnya enggak tahu, komite seleksi yang tahu,” ujar Dino.

Saat ditanya apakah dia optimistis keluar sebagai pemenang, Dino enggan berkomentar banyak. Ia mengatakan, selama ini sudah melakukan yang terbaik. Keputusan diserahkannya pada Komite Konvensi dan Partai Demokrat.

“Saya akan maju terus kok, dalam konvensi ini. Optimistis atau enggaknya, yang penting jalani dulu aja,” ujarnya.

Ia berharap, dalam waktu dekat, Komite Konvensi dan Demokrat segera menentukan siapa yang dipilih partai untuk maju menjadi bakal capres. Hingga kini, kata dia, 

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan, partainya akan realistis setelah melihat hasil pemilu legislatif. Demikian pula dengan kelanjutan Konvensi Capres Partai Demokrat.

"Kami harus realistis dengan keadaan yang ada," ujar Andi Nurpati, di Cikeas, Bogor, Rabu (9/4/2014).

Kemungkinan, kata dia, Partai Demokrat akan mengusung calon wakil presiden. Namun, siapa sosok yang akan disodorkan, ia belum mau menyebutkannya.

Sementara itu, Ketua Komite Konvensi Capres Demokrat Maftuh Basyuni menilai, jika realistis dengan hasil pemilu, maka konvensi tak akan memberikan dampak bagi partai jika dilanjutkan. Namun, ia menyatakan, komite menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat terkait kelanjutan proses konvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com