Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diimbau Ikut Pantau Daftar Pemilih Tetap

Kompas.com - 27/03/2014, 20:46 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS,com - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk memantau daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Umum 2014. Menurutnya, banyak pihak ingin memanfaatkan kesalahan DPT untuk memenangkan calon anggota legislatif atau partai politik.

"Ini ladang yang sangat riskan dan banyak ranjau yang ingin memanfaatkan itu," ujar Siti seusai menghadiri diskusi "Masalah Penciptaan Lapangan Kerja di Mata Partai Politik" di Gedung SME Tower, Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Siti mengatakan, kesalahan data pada DPT, misalnya nama pemilih ganda atau orang yang sudah meninggal tetap terdaftar di DPT, sudah terjadi berulang kali pada pemilu-pemilu sebelumnya. Hal ini dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memenangkan caleg maupun parpol tertentu.

Menurut Siti, seharusnya ketua RT menjadi tombak untuk memastikan kebenaran data pada daftar pemilih tetap. Selain itu, ia meminta masyarakat berperan aktif dengan menjadi relawan untuk memantau DPT di tiap-tiap tempat pemungutan suara. Hal itu menjadi salah satu upaya membantu kerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam memantau DPT tersebut.

Siti mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum yang bekerja secara fleksibel dan mampu bersinergi dengan Bawaslu. Menurutnya, keputusan-keputusan yang diambil KPU saat ini lebih bagus dibanding sebelumnya.

Pada 15 Februari 2014, KPU memutuskan jumlah DPT sebanyak 185.822.507 pemilih, yang terdiri dari 93.056.196 pemilih laki-laki dan 92.766.299 pemilih perempuan. Daftar pemilih ini menurun 789.748 orang dibandingkan daftar yang ditetapkan KPU pada 4 November 2013, yakni 186.612.255 pemilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com