Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Jurkam PDI-P, Jokowi Belum Berpikir Ambil Cuti

Kompas.com - 16/03/2014, 18:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan terlibat aktif sebagai juru kampanye nasional untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan anggota legislatif mulai 16 Maret hingga 5 April 2014. Jokowi belum berencana menggunakan hak cutinya untuk memenuhi tanggung jawab sebagai jurkamnas tersebut.

Jokowi memulai aktivitasnya sebagai jurkam pada hari pertama kampanye, Jumat (16/3/2014). Sepanjang hari ini, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan itu berkeliling Jakarta untuk membujuk warga memilih partai berlambang banteng tersebut.

Jokowi dan sejumlah kepala daerah yang didukung PDI Perjuangan, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menjadi juru kampanye bagi partai tersebut. Tidak seperti kepala daerah lain yang mengajukan cuti untuk kampanye, Jokowi tidak mengajukan kampanye untuk menjadi jurkam. Seorang kepala daerah dimungkinkan menjadi jurkam tanpa harus cuti jika hal itu dilakukan di luar jam kerja, misalnya pada akhir pekan.

"Sampai saat ini belum berpikir (cuti). Sementara Sabtu dan Minggu," kata Jokowi kepada wartawan di sela-sela kegiatan kampanye di Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2014).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya menyarankan Jokowi mengambil cuti panjang saat melakukan kegiatan kampanye. Setelah Jokowi dideklarasikan sebagai bakal capres PDI Perjuangan, Basuki berharap Jokowi tidak mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com