Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jokowi Sudah Selesai dengan Dirinya Sendiri, Memang Pantas Jadi Presiden"

Kompas.com - 14/03/2014, 18:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejarawan Anhar Gong-Gong menyambut baik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang akan maju menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Peruangan (PDI-P) di Pilpres 2014. Menurutnya, Jokowi memang pantas untuk menjadi presiden.

"Jokowi ini saya kira sudah selesai dengan dirinya sendiri, memang pantas jadi presiden. Saat jadi Wali Kota (Surakarta), gaji enggak diambil. Saya enggak tahu, apakah saat jadi Gubernur (Jakarta), gajinya diambil atau tidak," kata Anhar dalam diskusi "Tokoh Muda di Pentas Politik 2014" di Jakarta, Jumat (13/4/2014).

Anhar mengatakan, misalnya terpilih menjadi presiden, Jokowi akan mendapatkan gaji dan fasilitas yang lebih besar dibanding ketika menjadi Wali Kota atau Gubernur. Dengan fasilitas itu, dia meyakini Jokowi tak akan memanfaatkan jabatannya untuk meraih keuntungan pribadi.

"Jadi apa yang saya lihat sampai sekarang, Jokowi sudah selesai dengan dirinya. Apa lagi sih yang harus dia cari? Kalau dia jadi Presiden, Istana tersedia, gaji besar. Ngapain lagi mikirin anaknya harus gede? Kan sederhana. Jadi menurut saya, mudah-mudahan dugaan saya terhadap Jokowi benar, kalau Jokowi sudah selesai (dengan dirinya)," ujar dia.

Kriteria tak memikirkan diri sendiri itu, menurut Anhar, menjadi hal yang paling penting bagi seseorang yang ingin menjadi orang nomor satu di Indonesia. Dengan begitu, saat menjabat, dia hanya mementingkan urusan bangsa dan negara.

"Tolong kalau mau jadi Presiden, Anda yakin, Anda sudah selesai dengan diri Anda. Ketika Anda memikirkan diri Anda, republik ini akan dijual. Dan itu yang harus kita hindari," pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri juga sudah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran PDI-P untuk mendukung Jokowi maju pada Pilpres 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com