Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada SBY, Demokrat Tak Khawatir soal Pemilu

Kompas.com - 10/03/2014, 18:30 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Anggota Dewan Penasihat Partai Demokrat, Suadi Marasabessy, mengatakan, partainya tidak akan berkecil hati terkait berbagai hasil survei yang dipublikasikan menjelang Pemilu. Demokrat, lanjutnya, tidak khawatir karena hingga kini popularitas dan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono masih sangat tinggi di masyarakat.

“Ada satu hal yang menjadi modal dasar kami yakni Ketua Umum kami, Pak SBY masih memiliki popularitas yang sangat tinggi di masyarakat. Kami berharap siapapun yang direkomendasikan Partai Demokrat, Pak SBY akan berkampanye untuk menaikkan elektabilitas capres yang diusung nanti,” kata Suadi kepada sejumlah wartawan di Ambon, Senin (10/3/2014).

Selain popularitas presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Suaidi mengakui jika konvensi Partai Demokrat juga akan meningkatkan elektabilitas partai dan calon presiden yang akan diusung partai nantinya.

“Dan konvensi ini juga untuk menaikkan elektabilitas partai dan calon presiden yang akan diusung nanti dari Partai Demokrat,”ujar Suaidi yang juga Sekretaris Komite Konvensi Partai Demokrat ini.

Langkah Demokrat, lanjutnya, tidak akan surut dan mereka akan tetap bekerja keras untuk memenangi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden mendatang.

“Hasil rilis sejumlah lembagai survei itu tidak akan menyurutkan langkah kami untuk bekerja dalam memengkan pilpres nanti,” ungkapnya.

Berdasarkan sejumlah hasil survei, Suaidi menyatakan bahwa Partai Demokrat dan sejumlah calon yang sedang bertarung di Konvensi Capres Partai Demokrat tidak diunggulkan. Namun, Suaidi yakin, jika para kader dan capres bekerja keras, Partai Demokrat akan menuai hasil positif.

"Hasil survei menjadi masukan yang sangat penting dan berharga kepada kami untuk merumuskan hal-hal yang bersifat strategis. Karena itu kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas partai dan juga calon presiden dari Partai Demokrat. Salah satunya melalui konvensi ini,” ujarnya.

Dia mengemukakan, Partai Demokrat tidak khawatir dalam menghadapi pemilu legislatf maupun pilpres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com