Presiden SBY Buka CEAPAD II

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka The 2nd Conference on Cooperation Among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD II) di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (1/3/2014). CEAPAD II merupakan pertemuan setingkat menteri negara-negara Asia Timur (ASEAN plus Jepang, China, Korea) dan mitra pembangunan lainnya.

Untuk tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara CEAPAD II. Selain Presiden SBY, acara ini juga dihadiri Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah.

Berdasarkan siaran pers yang diterima dari Kementerian Luar Negeri, pertemuan ini merupakan upaya untuk mengkaji kembali inisiatif kerja sama pembangunan untuk Palestina dan merancang kembali kerja sama/komitmen NAASP (New Asian African Strategic Partnership) fase ke-2.

CEAPAD II akan dihadiri oleh 31 negara undangan yang terdiri dari 13 negara peserta, 5 organisasi internasional, 13 observer, antara lain Amerika Serikat, Australia, Norwegia, India, Uni Eropa, Quartet Office, dan sejumlah negara dari Timur Tengah. Total peserta yang hadir mencapai 176 orang.

Pada pertemuan CEAPAD II ini, masing-masing negara diharapkan dapat menyampaikan kontribusi konkret terkait program-program peningkatan kapasitas yang diberikan untuk Palestina di bidang pertanian, pariwisata, tekonologi informasi dan komunikasi, dan manufaktur.

Penyelenggaraan CEAPAD juga merupakan penegasan dukungan Pemerintah Indonesia terhadap Palestina serta memperjelas posisi Indonesia di antara negara-negara Asia Timur sebagai salah satu aktor utama yang konsisten menyuarakan perjuangan Palestina. Di dalam konferensi yang berlangsung satu hari penuh ini, para peserta CEAPAD akan menandatangani CEAPAD Facilitation Mechanism dan melakukan jumpa pers bersama.