Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Sarotin Berharap Ada yang Membantu Pengobatan Tumornya

Kompas.com - 07/02/2014, 16:51 WIB
Fitri Prawitasari,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Sarotin, penderita tumor neurofibromatosis, tidak tahu keberadaannya setelah ia digusur dari tempat tinggalnya di Jalan Basuki Rahmat, RT 07 RW 10, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, setahun lalu. Keluarganya berharap ada orang yang mau membantu pengobatan Sarotin.

Tiolita, anak Sarotin, mengatakan, ia dan keluarganya mencari keberadaan Sarotin. Sarotin pernah tinggal bersama anak dan menantunya di Pondok Kopi. Namun, setelah itu ia pergi dan tak diketahui lagi keberadaannya. "Sudah lama sudah tidak tinggal bareng," kata Tiolita, Jumat (7/2/2014).

Suami Tiolita, Dikin, menyebutkan, setelah rumah ibu mertuanya digusur karena ada proyek pembangunan apartemen, mereka sempat tinggal bersama di Pondok Kopi. Namun, setelah itu Dikin sempat pergi merantau ke wilayah Bakauheni, Lampung, selama satu tahun. Sejak itu ia tidak bertemu lagi dengan mertuanya.

"Belum lama saya balik lagi ke sini, tapi pas balik mertua saya sudah pindah, enggak tinggal bareng istri saya lagi," kata Dikin.

Dikin menceritakan, sewaktu ia tinggal bersama Sarotin, setiap hari mertuanya mengamen di Blok M, Jakarta Selatan. Namun, sekarang ia tidak mengetahui kabar ibu mertuanya tersebut. Ia juga tidak dapat memastikan apakah Sarotin masih mengamen atau tidak.

Menurut Dikin, Sarotin tidak pernah mengeluhkan keadaan tumornya. Hanya sesekali dia pernah mengatakan ada sakit di bagian punggungnya.

Sarotin menderita tumor neurofibromatosis yang menimbulkan benjolan-benjolan di sekujur tubuhnya. Ada benjolan yang tumbuh besar dan hampir menutupi sebagian wajahnya.

Dikin yang setiap hari berprofesi sebagai pedagang karpet di kawasan Pasar Gembrong, mengatakan sangat senang bila ada yang berbaik hati untuk mengobati tumor yang menjangkit mertuanya tersebut. "Sebagai anak, saya senang lah kalau ada yang mau bantu gitu, diperiksa dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com