Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Indonesia Sudah Jadi Negara Produsen Narkoba

Kompas.com - 05/02/2014, 14:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Indonesia tak hanya menjadi negara transit, tetapi sudah berkembang menjadi negara produsen narkoba. Hal itu dikatakan Suhardi ketika membuka Rapat Koordinasi Badan Narkotika Nasional (BNN)-Kepolisian RI dalam rangka "Sinergitas Pelaksanaan Tugas dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba", di Jakarta, Rabu (5/2/2014).

"Kita sekarang tidak hanya sebagai daerah transit, tetapi sekarang sudah jadi daerah produksi dan pemasaran narkoba," ujarnya.

Suhardi mengatakan, peningkatan status itu tak terlepas dari besarnya ketersediaan dan permintaan terhadap barang haram itu. Berdasarkan catatan Polri tahun 2013, jumlah korban penyalahgunaan narkoba mencapai 4,5 juta jiwa. Selain itu, ada 32.470 kasus peredaran yang terungkap. Angka ini naik dibanding tahun 2012 yang berada di angka 26.561. Untuk barang bukti yang telah disita di antaranya 16 ton ganja dan satu juta pil ekstasi.

"Belum lagi ancaman narkoba dan zat psikotropika aktif jenis baru yang menjadi ancaman besar dan serius, sehingga memerlukan penanganan yang komprehensif," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar mengatakan, aparat penegak hukum tidak dapat memenjarakan para penyalahguna narkoba karena mereka bukan penjahat, melainkan korban yang perlu mendapatkan rehabilitasi. Sementara itu, para pengedar narkoba tak hanya cukup dijerat dengan Undang-Undang Narkoba, melainkan juga dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. Menurutnya, uang kejahatan narkoba dapat diputar dalam bentuk apa pun sehingga perlu diterapkan UU TPPU untuk memberikan efek jera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com