Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Korupsi, Pasek Minta Sutan Koreksi Diri

Kompas.com - 22/01/2014, 05:37 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, meminta Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegena, instrospeksi diri karena disebut-sebut terlibat kasus korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Menurut Pasek, kejadian itu bisa jadi adalah hukum karma.

"(Hukum karma) itu konsep umum yang pastinya semua orang paham kalau sekarang terjadi sesuatu itu bisa terjadi dua hal, apa itu cobaan atau itu hukuman. Masing-masing tinggal mengoreksi sendiri aja," kata Pasek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Mantan Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, apa yang pernah diperbuat seseorang sering kali tidak disadari. Ia mencontohkan saat melakukan jumpa pers, yang bersangkutan memberikan pernyataan yang memojokkan seseorang. "Hingga menyusahkan seseorang sampai keluarganya," ujar dia.

Pada akhirnya, kata Pasek, pernyataan itu justru berbalik seperti apa yang diomongkan. "Pada akhirnya dia mulai merasakan yang justru disebut-sebut (terlibat korupsi), ya itu mungkin karmanya akan dibayar tunai," ujar dia.

Terkait dengan kasus SKK Migas, Pasek mengatakan, keberadaan uang senilai 200.000 dollar AS yang ditemukan di kantor Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno kini sudah menjadi fakta. Meskipun, kata dia, dugaan Sutan terlibat dalam kasus itu masih di tataran spekulasi lantaran posisinya sebagai ketua komisi.

Loyalis Anas Urbaningrum itu masih menunggu proses hukum selanjutnya dari Komisi Pemberantasan Korupsi. "Apakah Bang Sutan terlibat atau tidak kan, belum tahu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com