Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darin Ingin Punya Anak dari Luthfi

Kompas.com - 09/01/2014, 11:12 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Istri ketiga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Darin Mumtazah, mengaku ingin memiliki anak dari pernikahannya dengan Luthfi. Darin tak mempermasalahkan usianya yang terpaut jauh dengan Luthfi.

"Oh iya dong (mau punya anak), kita tawakal saja," ucap Darin di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/1/2014), saat mendaftarkan diri untuk mengunjungi Luthfi di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan.

Kepada wartawan, Darin juga mengaku akan setia menunggu Luthfi yang divonis 16 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

"Sebagai seorang istri, apa pun yang terjadi sama ustaz, apa yang orang omongin tentang ustaz, saya tetap menunggu ustaz, tetap menemani ustaz," tutur wanita berkerudung ini.

Selebihnya, Darin hanya tersenyum sambil menerobos kerumunan wartawan dan berjalan keluar Gedung KPK untuk menuju Rutan Guntur.

Pagi ini, Darin tampak didampingi seorang ajudan. Ini merupakan kunjungan keempat Darin ke Rutan Guntur pasca-terjerat kasus suap dan pencucian uang kuota impor daging sapi.

Sebelum Luthfi divonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada 9 Desember 2013, Darin tak pernah menampakkan wajahnya. Sedianya, Darin diperiksa sebagai saksi Luthfi di KPK sebelum Luthfi disidang. Namun, perempuan berumur 19 tahun itu tidak juga memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Darin juga tidak jadi diperiksa sebagai saksi dalam persidangan Luthfi karena tim jaksa KPK merasa cukup memiliki alat bukti mengenai keterkaitan Darin dengan tindak pidana pencucian uang yang didakwakan kepada Luthfi.

Luthfi diduga memberikan mobil Mitsubishi Grandis dan menyewa rumah untuk Darin. Informasi yang diperoleh Kompas juga menunjukkan, Luthfi pernah memboyong Darin bersama keluarganya ke Kuala Lumpur, Malaysia, akhir 2012. Pada tahun itu, Darin dinikahi Luthfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com