“Sampai saat ini secara medis yang akan menjelaskan, pastinya dalam keadaan shock,” kata Sukatma di GEdung KPK RI, Jakarta, Jumat (27/12/2013).
Sukatma mengatakan, Atut saat ini masih berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi ruang tahanan di Pondok Bambu, Jakarta. Di ruangan itu Atut bersama 15 tahanan lain tanpa ada televisi, pendingin ruangan, dan fasilitas lainnya.
“Dia ini, kan baru titipan belum jadi warga binaan, tapi meskipun demikian ada aturan-aturan,” katanya.
Atut hari ini kembali diperiksa KPK sebagai tersangka. Atut mulai bisa tersenyum meskipun selalu bungkam ketika dicecar sejumlkah pertanyaan oleh wartawan. Saat ditahan KPK, Atut memang terlihat tertekan. Dia menangis ketika dibawa mobil tahanan ke Rutan Pondok Bambu mengenakan baju tahanan KPK.
Menurut Sukatma, Atut sendiri memilih ditahan di Rutan Pondok Bambu. Pihaknya pun tak berencana meminta KPK memindahkan Atut ke rutan lain. “Sampai saat ini belum memikirkan itu. Kita berharap tidak perlu pindah-pindah tempat kita ikut proses yang ada,” katanya.
Seperti diberitakan, KPK menahan Ratu Atut seusai menjalani pemeriksaan perdananya sebagai tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, Jumat (20/12/2013). KPK menahan Atut di Rutan Pondok Bambu dengan alasan Rutan KPK dan di Pomdam Jaya Guntur, Jakarta sudah penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.