Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rapimnas, Akbar Singgung Keluarga Atut

Kompas.com - 22/11/2013, 18:37 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai ada sejumlah daerah yang memerlukan perhatian serius terkait upaya pemenangan di pemilihan umum 2014. Salah satu daerah yang ia singgung adalah Banten, di mana pengurus Golkar berasal dari keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Saat memberikan arahan di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V Partai Golkar, Akbar meminta Golkar segera mencari pengganti Hikmat Tomet, suami Atut yang menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Banten. Hikmat telah meninggal dunia karena sakit. Selain itu, Akbar juga meminta pengurus Golkar mengambil langkah taktis untuk menyikapi persoalan hukum yang tengah menimpa keluarga Atut.

"Dengan dipanggil Allah SWT saudara Tomet, semoga diterima di sisi-Nya, dan saya minta untuk ditetapkan penggantinya yang definitif, persoalan hukum juga agar segera diambil langkah-langkah," kata Akbar, Jumat (22/11/2013).

Ditemui terpisah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham meminta tak ada pihak yang meributkan mengenai calon pengganti Tomet. Ia tegaskan, sesuai aturan yang berlaku, calon pengganti Tomet adalah calon yang pada saat pemilihan memiliki suara terbanyak di bawah Tomet.

"Tidak usah kita pilih karena orangnya sudah jelas, calon yang mendapatkan suara terbanyak setalah Hikmat Tomet," ujar Idrus.

Selain Banten, Akbar juga menyoroti daerah lain agar diperkuat konsolidasinya oleh pengurus pusat Golkar, yaitu Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Maluku Utara.

"Dalam pemilu, tugas kita berat. Kita harus banyak-banyak lakukan konsolidasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Akbar meminta Golkar fokus pada pemenangan pileg. Perolehan suara yang besar dalam pileg akan membuat Golkar lebih leluasa menghadapi pemilihan presiden. Selain itu, Akbar juga menegaskan bahwa keputusan Golkar mengusung Aburizal "Ical" Bakrie sebagai calon presiden sudah mutlak. Kalaupun ada evaluasi, sifatnya hanya mengevaluasi strategi untuk mendongkrak elektabilitas Ical bila faktanya nanti tetap ada di posisi stagnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com