"Kalau KPK tidak kembalikan uang itu, saya akan datang ke KPK," kata Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Tri Dianto saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Rabu (13/11/2013) malam.
Tri mengatakan, uang tersebut merupakan sumbangan dari simpatisan PPI yang digunakan untuk operasional PPI yang digunakan untuk kunjungan ke beberapa daerah. Ia berpendapat, penyitaan uang operasional itu telah "mematikan" pergerakan PPI.
"Ini seperti didesain. Jadi ingin membunuh PPI. Kalau kami enggak punya dana, kami enggak bisa bikin kegiatan, kan. Karena kami mau ke daerah, tentu tidak bisa karena dananya sudah di- ambil," ujar Tri Dianto.
Secara terpisah, KPK meyakini bahwa uang Rp 1 miliar merupakan milik pribadi, bukan milik organisasi PPI. KPK menduga uang itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana Hambalang.
”Ada uang Rp 1 miliar yang ditemukan di lemari di dalam tas, terletak di rumah pribadi, di lantai dua, di kamar pribadi, lemari pribadi, dan saya kira juga di dalam tas yang milik pribadi,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.