Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibur Pasukan, Sutarman Goyang "Sajojo"

Kompas.com - 05/11/2013, 11:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 140 polisi penjaga perdamaian berbaris di sepanjang garis Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten. Dengan berpakaian seragam dinas warna khaki khas seragam pasukan Perserikatan Bangsa-bangsa, mereka tampak gagah membopong senjata api laras panjang di hadapan mereka.

Sudah dua bulan lebih, anggota kepolisian tersebut menjalani karantina di pusat latihan TNI Angkatan Laut. Rencananya, ratusan tentara itu akan menjalankan misi perdamaian ke Darfur, Sudan. Para polisi tersebut tergabung ke dalam pasukan Satgas FPU (Formed Police Unit) Indonesia VI yang berafiliasi dengan United Nations Hybrid Operation in Darfur (UNAMID).

Sementara itu, di tengah-tengah mereka, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman tampak berdiri di atas podium untuk memberikan arahan kepada para pasukan yang tengah menjalani karantina tersebut.

Ia meminta agar pasukan tak hanya sekadar menolong masyarakat yang saat ini tengah mengalami konflik di Sudan, lebih dari itu para pasukan diminta agar dapat membantu sistem hukum yang baik di sana.

Kira-kira 15 menit Sutarman memberikan pengarahan kepada para pasukan tersebut. Setelah itu, Sutarman meninggalkan podium dan duduk di tenda para pejabat tinggi Polri.

Pembawa acara kemudian meminta Kepala Satgas FPU Indonesia, AKBP Bambang Widjanarka, untuk memimpin pasukan membawakan Tari Komando. Tak lama kemudian, lagu dari Papua "Sajojo" pun mengalun mengiringi tarian tersebut.

Mereka kemudian mulai bergerak mendekat ke tenda di mana Sutarman duduk bersama sejumlah perwira tinggi Polri. Salah satu polisi kemudian mengajak Sutarman untuk bergoyang bersama. Mulanya, Sutarman tampak enggan dan malu-malu mengikuti tingkah laku pasukannya. Namun, setelah dibujuk, Sutarman pun akhirnya turun dan bergoyang bersama pasukannya.

Melihat orang nomor satu di Polri tersebut bergoyang, sontak saja para perwira tinggi lainnya ikut bergoyang, termasuk Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie, Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol M Rum, dan mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Irjen Pol Boy Salamuddin.

Tak hanya para petinggi Polri, keluarga dari para pasukan itu pun juga turut bergoyang. Selama  lebih kurang 10 menit Sutarman mengikuti goyangan tarian tersebut. Sesekali Sutarman kebingungan mengikuti gerakan pasukannya yang meski dapat dibilang mudah, tetapi cukup sulit untuk diikuti. Tawa sumringah pun tampak tersungging dari bibir Sutarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com