Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Ingin Hukum Bicara, Bukan Opini

Kompas.com - 11/10/2013, 21:58 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap semua pihak menjaga wibawa dan kehormatan pengadilan. Hukum yang harus berbicara dalam penyelesaian masalah tindak pidana.

"Biarlah hukum yang berbicara, bukan politik. Biarlah para hakim yang memutuskan berdasarkan bukti otentik. Biarlah pengadilan kita berdiri tegak di atas bukti yang solid, bukan oleh opini yang menyesatkan dan menciptakan kabut yang menutupi peristiwa yang sesungguhnya," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa di Jakarta, Jumat (11/10/2013).

Hal itu dikatakan Daniel menyikapi pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah yang meragukan bantahan Presiden Yudhoyono terkait Bunda Putri. Daniel mengatakan, Presiden berharap pengadilan bebas dari pengaruh politik mana pun. Pengadilan juga diharapkan mampu menguji kebenaran setiap keterangan para saksi atau terdakwa.

"Pengadilan yang transparan harus mampu membuat semuanya jelas agar publik bisa membedakan apa yang dapat diklarifikasi sebagai keterangan, petunjuk, bukti, atau sekadar bualan semata untuk menjatuhkan kebenaran dari jangkauan hukum," kata Daniel.

Seperti diberitakan, Fahri menyebut Presiden Yudhoyono hanya berpura-pura tidak mengenal Bunda Putri. Ketika bersaksi, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyebut Bunda Putri sangat dekat dengan Presiden Yudhoyono.

Menurut Fahri, setiap orang yang mengatasnamakan Presiden Yudhoyono selalu dikonfirmasi terlebih dulu oleh LHI. Sebaliknya, Presiden menyebut LHI sebagai pembohong dan hanya ingin mengalihkan kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com