Nurhayati menuturkan, waktu yang disediakan untuk melakukan lobi kepada semua fraksi di Komisi III telah dimanfaatkannya dengan baik. Menurutnya, lobi merupakan hal yang wajar dan hasilnya akan diketahui pada waktunya.
Saat ditanya apakah dirinya khawatir dicap gagal sebagai ketua fraksi jika kemudian pelantikan Ruhut dibatalkan, Nurhayati menjawabnya dengan tenang. Baginya, semua pihak berhak memberikan penilaian, dan ia memilih fokus memanfaatkan waktu untuk melakukan lobi, khususnya mencairkan fraksi yang menolak Ruhut menjadi Ketua Komisi III.
"Semua orang boleh menilai, dan saya paling enggak mau berandai-andai," tandasnya.
Untuk diketahui, rapat pleno pelantikan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR belum bisa dipastikan kapan akan digelar. Pasalnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso belum memberi kepastian karena tengah dalam suasana berduka setelah ayahnya meninggal dunia pada akhir pekan lalu.
Pada Selasa (24/9/2013), Priyo memutuskan pelantikan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III ditunda selama satu minggu. Keputusan ini diambil setelah Priyo memimpin lobi fraksi di Komisi III setelah rapat pleno tak dapat mencapai musyawarah mufakat.
Priyo menyampaikan, selanjutnya, ia memberi kesempatan pada Fraksi Demokrat untuk mengkaji ulang putusannya yang menunjuk Ruhut Sitompul menjadi Ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suardika. Dengan ditundanya pelantikan Ruhut, secara otomatis Pasek masih sah menjadi Ketua Komisi III.
Penetapan Ruhut sebagai pengganti Pasek diprotes oleh sejumlah fraksi, seperti Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera. Ruhut yang menggantikan Gede Pasek Suardika dianggap kurang cakap untuk memimpin komisi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.