Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Anggota LPSK 2013-2018

Kompas.com - 30/09/2013, 22:49 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang akhirnya terpilih sebagai anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2013-2018 melalui pemungutan suara yang dilakukan, Senin (30/9/2013) di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. Empat orang di antaranya merupakan calon petahana yang kini sedang menjabat di LPSK.

Tujuh orang yang terpilih itu yakni Abdul Haris Semendawai (Advokat/Ketua LPSK), Edwin Partogi Siregar (Kontras), Lili Pintauli (advokat/anggota LPSK), Askari Razak (akademisi), Hasto Atmojo Suroyo (Akademisi), Lies Sulistiani (Akademisi, wakil ketua LPSK), dan Teguh Soedarsono (Purn. Polri, anggota LPSK 2008-2013).

Pemungutan suara di Komisi III dilakukan 52 anggota. Tiap anggota berhak memilih maksimal tujuh calon. Berikut hasil lengkapnya:

1. Askari Razak (akademisi) 45 suara.
2. Lili Pintauli (advokat, anggota LPSK 2008-2013) 48 suara.
3. Johny Nelson Simanjuntak (advokat, mantan komisioner Komnas HAM) 14 suara.
4. Hasto Atmojo Suroyo (Akademisi) 47 suara.
5. Abdul Haris Semendawai (Advokat/Ketua LPSK) 51 suara.
6. Teguh Soedarsono (Purn. Polri, anggota LPSK 2008-2013) 27 suara.
7. Lestantya Ravisavitra Baskoro (jurnalis) 9 suara.
8. Lies Sulistiani (Akademisi, wakil ketua LPSK) 32 suara.
9. Mashudi (pensiunan PNS, tim asistensi menkumham) 21 suara.
10. Adhi Ayoe Yanthi (advokat) 12 suara.
11. Rinto Tri Hasworo (advokat) 0 suara.
12. Christomus Adrian Gampamolo (Purn. Polri) 0 suara.
13. Rooseno (PNS Menkumham) 5 suara.
14. Edwin Partogi Pasaribu (Kontras dan LSM) 45 suara.

"Ini kombinasi antara baru dan lama, yang lama menjaga kontinuitas. Energi LPSK memang lebih kuat dan berpengaruh ke penegakan hukum," ujar Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika di Kompleks Parlemen, Senin (30/9/2013).

Pasek mengatakan, keberadaan lembaga ini penting untuk membongkar fakta yang ada. Selain itu, komposisi yang terpilih juga dianggap cukup bagus. "Incumbent (petahana) empat orang masuk semua," ucapnya.

Setelah pemilihan ini, Komisi III DPR akan menyampaikan hasil pemilihan LPSK ke rapat paripurna pada Senin (30/9/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com