"Anas kok masih didengarkan? dia itu tinggal menghitung hari," kata Ruhut di tengah-tengah acara 100 Hari Wafatnya Taufiq Kiemas, Minggu (15/9/2013) di Jakarta.
Ruhut menyindir Anas yang menurutnya tinggal menghitung hari menunggu penahanan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
"Sekarang mana ada tersangka di KPK tidak dipenjara?" ujar Ruhut lagi.
"Kalau sudah 15 persen, pemilu legislatif nanti kami bisa targetkan 20 persen," ujarnya.
Sebelumnya, Anas menyatakan bahwa siapa pun pemenang konvensi tersebut akan sulit memenangkan Pemilu Presiden 2014. Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam itu juga berkomentar seputar peluang Gubernur DKI Jakarta Jokow Widodo (Jokowi) untuk memenangkan Pemilu Presiden 2014.
Menurut hasil sejumlah survei, tutur Anas, nama Jokowi memang terdepan dalam bursa capres 2014. Namun, kata Anas, peluang Jokowi tersebut masih bisa berubah tergantung dinamika perpolitikan di Tanah Air.
"Kan pilpresnya masih 10 bulan lagi, tentu kemungkinan dinamika dan fluktuasi itu muncul," ujarnya seusai meluncurkan organisasi masyarakat yang digagasnya, bernama Pergerakan Indonesia, di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta, siang tadi.
Hari ini, sebelas peserta konvensi akan memperkenalkan diri ke hadapan publik di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Dalam acara tersebut, setiap peserta akan berorasi menyampaikan visi dan misinya di hadapan media dan tamu undangan.
Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, kader-kader Partai Demokrat, hingga ketua umum partai-partai sahabat. Setelah perkenalan, setiap peserta akan menyosialisasikan diri ke hadapan publik dari September hingga Desember 2013.
Ke-11 peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat adalah:
1) Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan);
2) Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina);
3) Dahlan Iskan (Menteri BUMN);
4) Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat);
5) Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI);
6) Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan);
7) Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah);
8) Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat);
9) Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat);
10) Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat);
11) Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).