Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Khawatir Ical Malah Bikin Elektabilitas Golkar Anjlok

Kompas.com - 04/09/2013, 15:34 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku dirinya tengah khawatir bahwa sosok Aburizal Bakrie sebagai calon presiden yang diusung Golkar justru akan membuat elektabilitas partai anjlok. Padahal, lanjut Akbar, partai memasang target perolehan suara hingga 30 persen pada pemilihan legislatif pada 2014 mendatang.

"Dari berbagai survei kita ketahui elektabilitasnya (Ical) masih di bawah 10 persen, sedangkan proyeksi partai kita sampai 30 persen. Yang kami khawatirkan jangan sampai (Ical) nanti memengaruhi elektabilitas partai. Padahal, Golkar sudah bertekad mencapai 30 persen," ujar Akbar seusai diskusi bertajuk Konsep Nusantara dalam Semangat Kemerdekaan NKRI di kantor Forum Dialog Nusantara (FDN), Rabu (4/9/2013).

Mantan Menteri Sekretaris Negara itu mengatakan, Dewan Pertimbangan Partai Golkar tengah mencermati pengaruh wacana pencalonan Ical sebagai presiden terhadap elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu. Jika memang berpengaruh negatif, lanjutnya, Golkar akan menganalisisnya dan terbuka kemungkinan mengevaluasi kembali pencapresan Ical.

Kompas.com/ M. AGUS FAUZUL HAKIM Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, saat menghadiri kegiatan HMI Cabang Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/1/2013).

"Dari analisis itu bukan tidak mungkin kita sampai pada suatu kesimpulan ada yang perlu kita evaluasi," pungkas Akbar.

Meski telah mewacanakan pencalonan presiden, Akbar mengatakan, saat ini, Partai Golkar masih fokus pada perolehan suara pada pemilu legislatif. Dia mengatakan, fokus partainya adalah meningkatkan elektabilitas Partai Golkar dibandingkan hasil survei yang beredar belakangan dan hasi Pemilu 2009.

"Saya selalu mengatakan, ada baiknya kita lebih fokus pada pemilu legislatif. Kami bertekad memenangkan pemilu legislatif sebagaimana Pemilu 2004, 21,6 persen. Bagaimana kami bisa menaikkan itu kembali," tutur mantan Ketua DPR tersebut.

Jika hal itu dapat tercapai, lanjutnya, maka akan lebih mudah bagi Partai Golkar untuk mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.

"Kami memiliki kepercayaan diri. Dengan kemenangan kami, sudah bisa menjadi modal untuk memberi dukungan terhadap calon presiden," ucap Akbar.

Sementara itu, survei terakhir yang dilakukan Kompas menunjukkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menempati peringkat pertama dengan 32,5 persen suara. Sementara itu, Ical hanya mendapati 8,8 persen suara atau menempati peringkat ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com