Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Dilirik Jadi Dubes RI di Jerman, Basuki Senang

Kompas.com - 03/09/2013, 16:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang ketika mendengar kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo digadang-gadang menjadi duta besar RI untuk Jerman.

Menurut Basuki, posisi duta besar RI untuk Jerman itu sangat cocok diberikan kepada Fauzi. "Bagus, cocok banget kalau beliau yang terpilih. Beliau memang sekolah di sana dan saya juga senang," kata Basuki ditemui di Balaikota Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Basuki pun bercerita bahwa dirinya baru semalam bertemu dan berbincang dengan Foke, begitu Fauzi disapa. Bahkan, keduanya sempat janjian untuk makan bersama.

"Dia katanya mau ke London. Setelah pulang dari sana, beliau janji mau ngajak saya makan. Tapi, saya enggak tahu, kalau sudah jadi dubes, enggak sempat makan lagi, hehehe," seloroh Basuki.

Wacana penunjukan Foke sebagai duta besar RI untuk Jerman mulai jadi perbincangan beberapa hari terakhir ini. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan bahkan mengaku tak terkejut dengan usulan terhadap Foke sebagai duta besar di Jerman.

Ramadhan menilai, pengetahuan dan wawasan Foke dengan kultur Jerman cukup kuat. Dengan kemampuan itu, Basuki percaya Foke akan memudahkan Indonesia untuk mengejar target-target yang diharapkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menilai jabatan tersebut sangat pas lantaran Foke pernah menetap cukup lama di Jerman dan memiliki banyak kolega di sana.

Selain Fauzi Bowo, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Ito Sumardi diusulkan menjadi duta besar oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, ada 20 nama lainnya yang diusulkan Presiden, antara lain, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni dan juga adik dari Yusril Ihza Mahendra, Yusron Ihza Mahendra.

Berikut daftar lengkap 22 usulan nama calon dubes RI.

1. Fauzi Bowo (Jerman)

2. Suprapto Martosetomo (Afrika Selatan)

3. Yuli Mumpuni (Spanyol)

4. Yusron Ihza Mahendra (Jepang)

5. Budi Bowoleksono (Amerika Serikat) menggantikan Dino Patti Djalal yang akan diangkat sebagai Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com