Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Fathanah Tak Risih Ayahnya Dekat Banyak Wanita

Kompas.com - 30/08/2013, 21:17 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun ayahnya dekat dengan sejumlah wanita, Zhiyad Alli Fadeli, salah satu anak Ahmad Fathanah, merasa tidak terganggu. Zhiyad tidak merasa risih dengan pemberitaan yang menyebutkan kedekatan ayahnya dengan perempuan-perempuan selain ibunya.

"Oh enggak, enggak terganggu," kata Zhiyad saat menjenguk Fathanah di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi, kedekatan Fathanah dengan sejumlah wanita semakin mencuat. Fathanah diketahui menikah empat kali, tetapi tiga kali bercerai sehingga dia kini hanya beristrikan Sefti Sanustika.

Meskipun demikian, Fathanah diketahui membelikan hadiah mewah untuk sejumlah wanita cantik. Sebut saja model Vitalia Syesya atau penyanyi dangdut Tri Kurnia Rahayu yang sempat dihadiahi mobil oleh Fathanah. Ada juga artis Ayu Azhari yang diketahui menerima sejumlah uang dari orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, tersebut.

Zhiyad merupakan anak ketiga dari istri pertama Fathanah, yakni Fazema Sunusi. Zhiyad menjenguk Fathanah bersama Sefti siang tadi. Kepada wartawan, Zhiyad yang asli Makassar, Sulawesi Selatan, mengatakan sengaja pindah ke Jakarta agar bisa lebih dekat dengan ayahnya. "Supaya bisa lebih dekat lagi sama papa, mau support (dukung) papa. Selama ini jauh dari anaknya," ujarnya.

Awalnya, lanjut Zhiyad, keluarga di Makassar tidak setuju jika dia tinggal di Jakarta untuk lebih dekat dengan Fathanah. Namun, menurut Zhiyad, akhirnya keluarga besar di Makassar menyetujui keinginan Zhiyad tersebut.

"Saya juga sudah siap tinggal di Jakarta, besok saya daftar kuliah daerah Depok, mungkin UI," ucapnya.

Meskipun demikian, Zhiyad mengaku tidak tahu persis kasus hukum yang menjerat ayahnya. Zhiyad juga mengaku awalnya tidak tahu apa pekerjaan ayahnya. Dia tidak tahu bahwa Fathanah kerap menjadi calo dalam sejumlah proyek pemerintah.

"Sampai sekarang saya enggak tahu kerjaan papa. Baru tahunya pas ada kasus baru, tahunya dari situ, dan keluarga tidak ada yang tahu kerjaan papa," ujarnya.

Selama ini, Zhiyad mengenal Fathanah sebagai ayah yang perhatian, loyal, dan selalu mendahulukan kepentingan anak-anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com