Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas: Polisi Tak Boleh Kalah dengan Penjahat, Tetap Kenakan Atribut

Kompas.com - 19/08/2013, 12:13 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong aparat kepolisian terus meningkatkan kewaspadaan, baik saat bertugas maupun di luar tugas. Polisi juga diminta untuk tetap menggunakan atribut kepolisian saat bertugas.

"Kami minta kepada Polri tetap mengenakan atribut polri saat bertugas," kata Edi Saputra Hasibuan anggota komisioner kompolnas saat dihubungi, Senin (19/8/2013).

Pasalnya, lanjut Edi, dengan menampilkan atribut Polri, masyarakat menjadi nyaman dan merasa dilindungi.

"Polisi tidak boleh kalah dengan penjahat. Kalau polisi takut mengenakan atribut, itulah sebenarnya tujuan teror. Polri harus tetap tegar dan kami mendukung agar kasus ini cepat terungkap," tambah Edi.

Anjuran Edi ini berbeda dengan perintah yang disampaikan oleh Kapolri Jendral Timor Pradopo. Timur menginstruksikan agar para anggotanya tidak mengenakan atribut saat bertugas malam hari.

Sementara itu, sebelumnya, Aipda Koes Hendratma ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya, tepat di depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013) pukul 22.00 WIB. Dengan mengendarai Toyota Avanza warna hitam, Tim Buser memburu pelaku. Namun, pengejaran itu menyebabkan mobil Tim Buser terperosok ke got di pinggir jalan.

Pelaku kemudian menembak sopir Avanza (Bripka Maulana) yang baru keluar dari mobil. Setelah itu, sempat terjadi baku tembak. Pelaku kemudian melarikan diri dengan merampas sepeda motor milik warga bernomor polisi B 6620 SFS.

Sebelumnya, Aiptu Dwiyatno (50), anggota  Bimas Polsek Metro Cilandak  tewas ditembak pelaku misterius di Depan Gang Mandor Jalan Otista Raya Rt. 03/11 Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat Kota, Tangerang Selatan, Rabu (7/8/2013). Ia tewas setelah peluru menembus kepalanya dengan peluru berkaliber 9,9 mm.

Aipda Fatah Saktiyono (55), anggota Polantas Polsek Gambir Jakarta Pusat, juga ditembak dua pria misterius di Jalan Cirendeu Raya Tangerang Selatan, Sabtu (27/7/2013) subuh. Fatah selamat meski mengalami luka tembak di bagian dada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com