"Ia kami tangkap, Jumat (26/7/2013)," ujar Kapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Komisaris Slamet, Sabtu (27/7/2013).
Ia menjelaskan, awalnya Choirul, warga Kota Bambu Selatan, Palmerah, terlibat tawuran di sekitar rumahnya, Jumat (26/7/2013) pukul 01.00. Choirul membawa kelewang dengan panjang satu meter. Tetapi sebelum tawuran meledak, sejumlah polisi datang. Tawuran pun bisa dicegah.
Saat massa bubar, polisi menyisir mencari senjata tajam atau benda keras lain yang mungkin digunakan untuk tawuran. Di satu warung, polisi menemukan sebilah kelewang. Kepada polisi pemilik warung mengatakan, kelewang tersebut milik Choirul.
Polisi pun mencari rumah Choirul. Di rumahnya, polisi melihat ada sepeda motor. Saat ditangkap, Choirul mengaku bahwa sepeda motor tersebut milik seorang pengojek, temannya sendiri.
Choirul mencuri sepeda motor tersebut, Kamis (26/7/2013) malam. Ia tergoda mencuri setelah mengambil kunci sepeda motor teman pengojek. Saat temannya lengah, sepeda motor pun dibawa kabur Choirul dan disembunyikan di rumahnya.
"Awalnya dia mengaku meminjam sepeda motor tersebut, tapi pemiliknya sudah lapor kehilangan sepeda motor pada polisi," kata Slamet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.