Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical Mungkin Pilih Jokowi atau Mahfud sebagai Cawapres

Kompas.com - 24/07/2013, 17:18 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar belum menentukan pendamping Abu Rizal Bakrie sebagai calon wakil presidennya. Namun, sosok mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD atau Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi memiliki kans kuat untuk dipilih sebagai pendamping Ical.

“Dua tokoh ini (Mahfud dan Jokowi) orang sudah tahu. Itu tidak bisa diberi penilaian secara eksak. Setiap orang punya kualifikasi, kemampuan pada bidangnya masing-masing. Tinggal persoalan doa,” katanya Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham seusai peringatan hari lahir ke-15 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Cikini, Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Ia mengatakan, Mahfud berpengalaman menjadi Menteri Pertahanan dan juga mantan Ketua MK. Sementara Jokowi baru saja menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ditanya soal lebih memilih Jokowi atau Mahfud, dia menyatakan, pilihan Partai Golkar masih bisa terus berubah.

“Politik itu kan dinamis, tidak statis. Sepanjang belum diputuskan melalu proses rapimnas (rapat pimpinan nasional) yang demokratis dan semua dukungan dari bawah, sepanjang itu sangat dinamis, belum final,” sergahnya.

Ia mengatakan, banyak alternatif calon pendamping Ketua Umum Partai Golkar itu. Ia menyebutkan beberapa nama selain Mahfud dan Jokowi, di antaranya Gubernur Daerah istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edi Wibowo. Disampaikannya, cawapres yang akan mendampingi Abu Rizal tidak harus kader Partai Golkar.

“Bangsa ini dikelola bersama-sama. Jadi pasangan Bang Ical (panggilan akrab Abu Rizal) tidak harus Golkar,” kata Idrus.

Yang pasti, katanya, Ical yang akan menentukan calon pendampingnya dalam merebut kursi RI 1 nanti.

“Tergantung Ical. Mandat kami berikan kepada Ical. Untuk menentukan cawapres, diberikan seutuhnya kepada Abu Rizal sebagai capres untuk menentukan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com