Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Bisa Makin Solid

Kompas.com - 11/06/2013, 02:44 WIB

”Peran pemersatu dapat saja diperankan bersama-sama dengan Megawati Soekarnoputri sebagai tokoh sentral partai. Sementara organisatoris partai tetap harus digenggam oleh Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung. Adapun peran pengumpul suara dikerjakan oleh kader-kader, seperti Joko Widodo dan Ganjar Pranowo,” kata Tata.

Tata menambahkan, pasca-era Taufiq, pengambilan keputusan-keputusan strategis secara substansi tidak akan terlalu terpengaruh. ”Karena pengambilan keputusan juga dapat dikerjakan oleh ’lapis’ kedua,” ujarnya.

Hanya saja, kata Tata, ada kemungkinan PDI-P akan menjadi oposisi yang lebih ’keras’. ”Selama ini, Taufiq Kiemas juga menjadi tokoh pemersatu antara PDI-P dan partai politik lain. Juga menjaga hubungan baiknya dengan Demokrat,” ujarnya.

”Namun, kondisi akan lebih baik bila Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo mampu menggantikan peran Taufiq Kiemas dalam berkomunikasi dengan parpol lain,” kata Tata. Dia menambahkan, apalagi jika Puan mampu memainkan fungsi komunikasi itu juga dengan parpol lain.

Menurut Tata, PDI-P telah mampu menjalankan mesin partainya dengan baik. ”Dalam beberapa pemilihan gubernur terakhir di DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, PDI-P menjadi satu-satunya parpol yang tidak asal berkoalisi. Mereka berani melawan arus dan terbukti solid,” katanya.(why/RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com