Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-penangkapan Tengko, Situasi Dobo Tenang

Kompas.com - 30/05/2013, 12:44 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

DOBO, KOMPAS.com — Sehari pasca-penangkapan terpidana Bupati Kabupaten Aru, Theddy Tengko, situasi keamanan di Dobo, Kabupaten Aru, tetap aman dan kondusif. Warga terus beraktivitas seperti biasanya. Sebelumnya, beredar isu jika Theddy ditangkap, akan ada gejolak di tengah masyarakat Aru.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku AKBP Hasanudin Mukaddar, yang ditemui Kompas.com, di Ambon, Kamis (30/5/2013), menjelaskan, tidak ada gejolak di masyarakat pasca-penangkapan Bupati Teddy Tengko. Situasi tetap normal seperti hari-hari biasa.

"Tidak ada gejolak apa pun. Situasi di Dobo dan Aru sangat aman dan kondusif. Semuanya terpantau," ungkap Hasanudin.

Ia mengakui, pasca-penangkapan Theddy, sempat terjadi kerumunan masyarakat di Dobo. Namun, hal itu tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat. Ia juga mengatakan jika saat ini aparat keamanan masih terus memantau situasi di Dobo.

"Memang kemarin itu ada kerumunan masyarakat, tapi tidak terjadi apa-apa. Lagi pula semuanya terpantau aparat keamanan. Jadi, sekali lagi saya ingin sampaikan situasi di Dobo sampai hari ini aman-aman saja," ujarnya.

Theddy Tengko ditangkap tim eksekusi gabungan dari Mahkamah Agung, TNI, dan Polda Maluku di Bandara Rar Kuamar pada Rabu (29/5/2013) siang setelah sempat buron selama hampir dua tahun pasca-putusan bersalah oleh Mahkamah Agung.

Tim eksekusi itu terdiri dari Direktur Eksekusi dan Esiminasi MA Puji Basuki, Direktur III Intelejen Siswono, Danrem 151 Binaya, Dirintel Polda Maluku, dan Wakajati Maluku. Saat ditangkap, Theddy sempat meronta dan melawan. Theddy bahkan sempat berteriak minta tolong kepada pendukungnya, tetapi buronan negara tersebut tetap dibawa ke dalam helikopter dan langsung diterbangkan ke Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com