Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Tidak Ada Latihan Teroris di Garut

Kompas.com - 21/05/2013, 15:51 WIB

GARUT, KOMPAS.com — Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya mengungkapkan, tidak ada kawasan hutan di Kabupaten Garut yang dijadikan lokasi latihan anggota jaringan teroris.

"Awalnya menduga adanya kegiatan teroris tapi setelah diselidiki dugaan itu tidak ada," kata Anis seusai menghadiri peletakan batu pembangunan Markas Polsek Leuwigoong, Garut, Selasa (21/5/2013).   

Ia mengatakan, Polda Jabar sebelumnya menduga ada kegiatan jaringan teroris di kawasan hutan Leuweung Sancang, Kecamatan Cibalong. Berdasarkan hasil penyelidikan ke lokasi hutan itu, kata Anis, hanya ditemukan bekas aktivitas masyarakat yang belum dapat dipastikan bekas latihan teroris.

"Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, kami hanya menemukan bekasnya, itu pun belum tentu bekas kegiatan teroris, mungkin saja bekas kegiatan warga," katanya.

Dia membantah, terkait pemberitaan media massa, adanya tempat latihan teroris di hutan Kamojang perbatasan Garut-Bandung. Ia menegaskan, dugaan yang disampaikan Polda Jabar itu bukan di hutan Kamojang, tetapi di hutan Leuweung Sancang.

"Bukan di Kamojang, melainkan di dalam hutan di kawasan Leuweung Sancang," katanya.   

Sebelumnya kepolisian sempat melakukan penggerebekan anggota jaringan teroris yang tinggal di rumah kontrakan, Kabupaten Bandung, kemudian penggeledahan ruko di Cimahi yang diduga disinggahi teroris.   

Terakhir seorang dari salah satu jaringan teroris melakukan aksi pelemparan bom rakitan yang tidak jadi meledak ke pos polisi, Jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya.

Aksi teroris di Tasikmalaya itu melukai seorang anggota polisi satuan lalu lintas akibat diserang pelaku menggunakan golok.   

Sementara itu, pelaku tewas ditembak oleh anggota polisi lainnya sesaat setelah melakukan aksi pelemparan bom rakitan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com