Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fathanah Beri Maharany Pakai Uang dari Indoguna

Kompas.com - 17/05/2013, 18:17 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, mengaku sempat mengambil Rp 20 juta dari Rp 1 miliar yang diberikan PT Indoguna Utama.

Dari Rp 20 juta yang diambilnya itu, sebanyak Rp 10 juta diserahkan Fathanah kepada Maharany Suciyono, sementara Rp 10 juta sisanya dikantongi Fathanah.

"Rp 10 juta buat Maharany. Dia (Maharany) mengatakan perlu ini perlu itu, ya sudah ambil saja Rp 10 juta," tutur Fathanah saat bersaksi untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (17/5/2013).

Fathanah mengakui, dia menerima uang Rp 1 miliar dari PT Indoguna Utama. Namun, menurut Fathanah, uang itu bukanlah dana suap untuk mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, melainkan uang yang diberikan kepadanya untuk penyelenggaraan seminar.

"Untuk mengurus seminar, untuk pribadi, dan kalau saya mau sumbangkan, ya sumbangkan," tutur Fathanah. Orang dekat Luthfi ini pun mengaku bingung mengapa KPK menangkapnya kemudian menetapkan dia sebagai tersangka.

Menurut Fathanah, saat ditangkap penyidik KPK di kamar Hotel Le Meridien, dia tengah bersama dengan Maharany. Bersamaan dengan penangkapan itu, tim penyidik KPK menyita Rp 10 juta yang ditemukan dalam dompet Maharany.

Penyidik kemudian mengajak Fathanah ke basement hotel untuk menunjukkan sisa uang dari PT Indoguna yang disimpannya di dalam mobil.

"Kami minta Fathanah membuka mobil, buka kabin Cruiser, dan terlihat plastik hitam dan kardus putih pecahan Rp 100.000, kami amankan, mobil, Fathanah, dan uang ke KPK," tutur penyelidik Amir Arif yang sebelumnya bersaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com