Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan Bhatoegana Pimpin Komisi VII ke Selandia Baru

Kompas.com - 17/05/2013, 13:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Data mengenai anggota Komisi VII yang melakukan kunjungan kerja ke tiga negara di Asia dan Eropa mulai terungkap. Kunker tersebut dilakukan di tengah-tengah derasnya sorotan masyarakat terhadap anggota Dewan yang sering membolos.

Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana mengaku dirinya memimpin rombongan kunker ke Selandia Baru. Rombongan ini terdiri dari sembilan anggota DPR, seorang staf sekretariat Komisi VII, dan seorang tenaga ahli Komisi VII. Semuanya dijadwalkan berangkat pada 30 Juni sampai 4 Juli 2013 untuk mempelajari tentang energi panas bumi.

"Cadangan kita empat besar di dunia. Kenapa mereka (Selandia Baru) bisa murah harganya dan bersih, kita akan tuangkan pada kebijakan," kata Sutan, saat dihubungi pada Jumat (17/5/2013).

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, kunjungan kerja (kunker) tersebut terkait penyusunan kebijakan energi nasional bersama-sama dengan Dewan Energi Nasional. Selain Selandia Baru, negara lain yang dituju adalah China, untuk mempelajari batu bara; dan ke Norwegia untuk mempelajari energi listrik.

"Yang pilih tempat adalah Dewan Energi Nasional supaya bisa kita susun kekuatan energi 10-20 tahun ke depan," ujarnya.

Berikut adalah daftar rombongan Komisi VII yang kunker ke Selandia Baru:
1. Sutan Bhatoegana, Fraksi Partai Demokrat
2. Daryantmo Mardiyanto, Fraksi PDI Perjuangan
3. Jhoni Allen Marbun, Fraksi Partai Demokrat
4. Sumanggar Milton Pakpahan, Fraksi Partai Demokrat
5. Teuku Irwan, Fraksi Partai Demokrat
6. Azwir Dainy Tara, Fraksi Partai Golkar
7. Bobby Adhityo Rizaldi, Fraksi Partai Golkar
8. Bambang Wuryanto, Fraksi PDI Perjuangan
9. Andi Rahmat, Fraksi PAN
10. Irfan Basuki Rahmat, Sekretariat Komisi VII
11. Mawardi, Tenaga Ahli Komisi VII.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    Nasional
    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com