Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan Bhatoegana Lemas Dibilang Pembolos

Kompas.com - 17/05/2013, 07:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana masih tak habis pikir dia dicap sebagai anggota Dewan pemalas atau hobi membolos. Dia mengklaim dirinya sudah termasuk dalam kategori rajin bila dibandingkan anggota lain DPR. Tak hanya mengaku lemas mendengar stempel pembolos itu, Sutan pun sempat sesumbar membubarkan Badan Kehormatan DPR.

"Karena menurut kawan-kawan, saya dikategorikan paling rajin di antara yang lain, yang lantang menyuarakan tentang kedisiplinan. Kok jadi saya dibilang tidak hadir, itu lucu, kan jadi lemas," kata Sutan saat dihubungi pada Jumat (17/5/2013) pagi. Sebelumnya, BK DPR membuka data presensi anggota DPR dari empat masa sidang selama 2012.

Sejumlah politisi tenar masuk dalam daftar anggota DPR yang kehadirannya kurang dari 50 persen. Berdasarkan data BK, tingkat kehadiran Sutan pada masa sidang II tahun 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012) hanya 25 persen.

Tak terima atas data yang diungkap tersebut, Sutan memprotes BK. Bahkan, dengan nada tinggi, politisi dari daerah pemilihan Sumatera Utara I itu sempat sesumbar akan membubarkan BK.

Baik sebagai pimpinan Fraksi Demokrat maupun Komisi VII DPR, Sutan mengklaim tidak mungkin malas menghadiri sidang paripurna. Kalaupun benar presensinya jeblok, ujar dia, karena pada masa sidang itu tengah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dan Brasil.

"Kalau saya dibilang bolos, lebih baik BK dibubarkan. Tapi kan sekarang sudah jelas, saya kerja (kunker), bukan bolos," ujar Sutan. Dia mengatakan, BK sudah mengklarifikasi data ini dan, karenanya, dia mengatakan persoalan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com