Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Solo Jadi Pemasok Senjata dan Bahan Bom

Kompas.com - 16/05/2013, 16:31 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus terduga teroris jaringan Abu Roban di Solo, Jawa Tengah. Mereka diduga tidak terlibat dalam kegiatan perampokan atau fa'i, tetapi penyedia senjata api dan bahan-bahan peledak untuk membuat bom.

"Mereka diduga ikut serta memberikan perbantuan untuk kepemilikan senjata api dan alat material bahan peledak," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2013).

Mereka yang ditangkap di Solo, yaitu Nuaim Baasyir pada Selasa (14/5/2013), yang diduga masih kerabat dekat terpidana teroris Abu Bakar Baasyir. Kemudian Ibrahim dan David yang diringkus pada Kamis pagi di Solo.

Dalam kelompok Abu Roban, sebelumnya Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 24 terduga teroris di sejumlah lokasi sejak Selasa (7/5/2013). Lokasi tersebut, yakni Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Kendal, Kebumen, dan Lampung. Sebanyak tujuh di antaranya tewas ditembak.

Kemudian pada Senin (13/5/2013), terduga teroris Irwan ditembak mati setelah melempar bom ke Pos Polisi di Tasikmalaya dan melakukan perlawanan. Total terduga teroris yang tewas mencapai delapan orang.

Keterlibatan mereka diduga ikut mengumpulkan dana untuk aksi teror. Kelompok pimpinan Abu Roban ini juga diketahui terkait DPO teroris Santoso dan Autat Rawa, serta Abu Omar, pemasok senjata api dari Filipina.

Polri juga telah menahan sejumlah teroris tersebut, sedangkan lainnya masih dalam pemeriksaan. Selain itu, satu terduga teroris bernama Imam Nurdin dibebaskan karena tidak terbukti terlibat jaringan teror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com