JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan sistem di rumah tahanan dan lembaga permasyarakatan untuk mencegah kembali terjadinya penyimpangan.
Denny mengaku tidak tahu jika disebut ada tahanan atau narapidana yang bebas keluar masuk tidak sesuai prosedur.
"Setiap hari kami melakukan pembenahan. Tanya Abraham Samad (Ketua KPK), napi mana yang ke mal? Tanyain," kata Denny di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/5/2013), ketika ditanya soal pernyataan Abraham.
Denny mengatakan, ia langsung mengonfirmasi ke Abraham setelah mengeluarkan pernyataan ada napi yang bebas keluar masuk sel.
Jawaban Abraham, kata dia, napi kasus korupsi yang izin sakit bisa jadi jalan-jalan di mal, bisa jadi tidur di rumah.
"Bisa jadi. Kalau begitu, ada enggak datanya? Nanti kalau ada, saya kasih tahu kata Abraham," kata Denny menirukan perkataan Abraham Samad.
Saat ditanya apakah Kemenkumham akan melakukan investigasi kondisi lapas pasca-pernyataan Abraham Samad, Denny meminta agar Ketua KPK itu memperjelas dulu pernyataannya.
"Dia (Abraham) yang bikin pernyataan. Napi mana yang di mal? Tanya dia," kata Denny.
Sebelumnya, Abraham menyebut terpidana kasus korupsi kerap pulang ke rumah, bahkan bepergian ke mall.
"Kalau koruptor berkelas dari hasil pantauan KPK, pada saat apel sore selesai, mereka tidak masuk ke dalam sel, tapi balik ke rumahnya masing-masing. Dia tidur di rumahnya, bukan di sel," kata Abraham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.