Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LBH Minta Penanganan Kasus Teroris Lebih Transparan

Kompas.com - 14/05/2013, 09:31 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Penangkapan teroris di Lampung yang tidak sampai menimbulkan korban jiwa diapresiasi Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung. Namun, mereka berharap penangannya bisa lebih transparan.

"Hanya di Provinsi Lampung-lah yang proses penangkapan teroris tidak menimbulkan korban jiwa. Kami sangat mengapresiasi ini, yang mana penanganannya sangat humanis dan tidak sampai menimbulkan hilangnya nyawa," ujar Febri Kurniawan dari Divisi Ekosob LBH Bandar Lampung, Selasa (14/5/2013).

Ia mengatakan, terorisme merupakan kejahatan luar biasa, sehingga diperlukan upaya penanganan yang luar biasa pula. "Namun, harus diingat bahwa para terduga kelompok terorisme adalah WNI yang memiliki hak-hak yang harus dipenuhi dan dilindungi berdasarkan hukum. Prosedur penangkapan para terduga terorisme harus menjunjung tinggi HAM dan memegang teguh asas praduga tak bersalah," tuturnya.

Untuk itu, ungkapnya, penanganan terduga terorisme yang ditangkap hidup-hidup harus transparan dan harus sesuai prosedur hukum yang berlaku. "Sehingga, tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat bahwa penangan terorisme oleh aparat kerap brutal dan melanggar HAM," ujarnya kemudian.

Akhir pekan lalu, Detasemen Khusus 88 Antiteror menggrebek sejumlah lokasi persembunyian terduga teroris yang terlibat pula dalam perampokan Bank BRI Pringsewu, akhir April lalu. Sebanyak empat terduga teroris diringkus polisi tanpa ada perlawanan berarti.

Sejumlah keluarga para terduga teroris itu mempertanyakan kelanjutan penyelidikan oleh polisi. Rohayati, isteri dari Adin (48), terduga teroris yang ditangkap di Jatiagung, Lampung Selatan, berharap polisi segera memberitahu dirinya mengenai kepastian hasil penyelidikan itu, apakah suaminya memang terlibat dalam kegiatan terorisme seperti dituduhkan polisi atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com