Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Majelis Syuro PKS Lebih Banyak Bahas Isu BBM

Kompas.com - 12/05/2013, 17:03 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat majelis syuro Partai Keadilan Sejahtera yang berlangsung Sabtu (11/5/2013) dan Minggu (12/5/2013) dikatakan lebih banyak membahas masalah rencana pemerintah dalam menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah menegaskan, rapat ini tidak membahas masalah hukum yang menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

"Salah satu butir saja yang paling banyak diperdebatkan sampai tadi yaitu soal menerima atau tidak proposal kenaikan BBM dari pemerintah. Itu menjadi salah satu poin penting dan ini menjadi sikap dasar partai ke depan," kata Fahri di sela-sela rapat majelis syuro PKS di kantor DPP PKS, TB Simatupang Jakarta, Minggu.

Ketua Bidang Humas DPP PKS Mardani Ali Sera melalui siaran pers yang diterima wartawan, Minggu mengatakan, banyak peserta rapat Majelis Syuro menyayangkan sikap pemerintah yang tidak memanfaatkan momentum situasi ekonomi yang positif di akhir 2012 dan awal 2013 untuk menaikkan harga BBM.

"Sementara saat ini rakyat akan menghadapi masa liburan dan masuk sekolah yang diikuti puasa serta Lebaran sehingga kenaikan BBM akan terasa lebih memberatkan," katanya.

Fahri juga mengatakan, selain membahas masalah kenaikan BBM, rapat Majelis Syuro PKS hari ini membicarakan ratifikasi strategi pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Menurut Fahri, poin mengenai strategi Pemilu 2014 ini tidak begitu banyak diperdebatkan.

"Majelis syuro akan menyepakati dan menyerahkan atau menerima seluruh proposal DPP (dewan pimpinan pusat) dalam proyek pemenangan Pemilu 2014," tambahnya.

Rapat majelis syuro PKS yang dipimpin Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin ini sedianya diikuti 99 anggota majelis syuro. Pada Sabtu (11/5/2013) malam, rapat sudah sempat berlangsung. Namun, karena sudah larut malam, rapat akhirnya dilanjutkan pada pagi hari ini. Rapat ini digelar tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Nasional
    Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

    Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com