Dalam debat kandidat yang berlangsung Sabtu (4/5) malam di Hotel Aston, Denpasar, kedua pasangan (AA Puspayoga-Dewa Sukrawan dan Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta) beradu argumen. Kedua pasangan berhadapan dengan dua pengamat, Ikhwan Nurdin Nursi dan Wayan Windia.
Pasangan Puspayoga-Sukrawan sempat kesulitan dan menolak menjawab dengan alasan waktu habis ketika ditanyakan mengenai janjinya membagikan anggaran ke seluruh kabupaten/kota. Selanjutnya, pasangan Pastika-Sudikerta juga beberapa kali menekankan deposito APBD sudah ada pos, dan bukan dana menganggur.
Debat yang diadakan KPU Bali ini masih digelar dua kali lagi, pada 7 Mei dan 10 Mei.