Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayu Azhari Pernah Undang Fathanah ke Restorannya

Kompas.com - 03/05/2013, 20:13 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis Ayu Azhari mengaku pernah mengundang Ahmad Fathanah untuk mampir ke restorannya. Ayu memiliki usaha restoran daging kambing dan restoran seafood. "AF (Ahmad Fathanah) pernah saya undang (ke restoran seafood), tetapi tidak mau karena dia lebih suka kambing. Alhamdulillah dia tidak datang. Kalau dia datang, saya harus balikin uangnya dong karena itu uang negara," kata Ayu di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Ayu kembali mendatangi Gedung KPK untuk mengantarkan dokumen bukti rekening korannya kepada penyidik. Pada Rabu (1/5/2013), Ayu diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk Fathanah yang menjadi tersangka kasus dugaan pencucian uang rekomendasi kuota impor daging sapi. Lebih jauh Ayu mengaku kenal Fathanah pada Desember 2012. Mereka pertama kali bertemu di Plaza Indonesia. Ketika itu, Ayu mengaku memberikan nomor teleponnya kepada Fathanah untuk kepentingan bisnis.

"Ya aku kasih pas ketemu di Plaza Indonesia itu. Kan buat bisnis, makanya saya kasih," kata Ayu.

Dalam tiga sampai empat kali pertemuan, Fathanah menawarkan Ayu pekerjaan untuk menjadi pengisi acara terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) dan kampanye ke daerah-daerah. Wanita yang bernama asli Siti Khadijah Azhari ini pun mengaku pernah diperkenalkan dengan politikus PKS oleh Fathanah. Namun, Ayu mengaku lupa siapa politikus yang diperkenalkan Fathanah kepadanya itu.

"Dia sangat meyakinkan saya bahwa dia orang PKS dan juga menunjukkan beberapa orang," ucapnya.

Kepada wartawan, Ayu kembali menegaskan, dirinya tak terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Fathanah, orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq itu. Ayu juga mengatakan tidak ada aliran dana dari Fathanah kepadanya. Demikian juga terkait bisnis restoran daging kambing yang dikelola Ayu.

Menurut Ayu, restorannya tidak menggunakan daging impor. "Itu restoran kambing, dan kambingnya bukan dari importir, langsung segar dipotong," ujarnya.

Seperti diketahui, KPK menjerat Fathanah dengan pasal pencucian uang setelah menetapkan orang dekat Luthfi itu sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kepengurusan rekomendasi kuota impor daging sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Nasional
    Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Nasional
    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com