Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Penyerangan Lapas Cebongan, Mahasiswa Demo di Polda

Kompas.com - 23/04/2013, 17:37 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Rakyat Indonesia Untuk Keadilan (KRIUK) berunjuk rasa di depan Polda DI Yoygakarta, Selasa (23/4/2013), untuk memperingati satu bulan penyerangan terhadap Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman.

Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar segera ada penuntasan kasus tersebut. Para mahasiswa datang dengan menggunakan sepeda motor pada sekitar pukul 13.30 WIB.

Mereka membentangkan dua spanduk besar bertuliskan "Rakyat bersatu adili pelanggar HAM demi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia". Spanduk tersebut dibentangkan di depan pintu gerbang sebelah barat Mapolda DIY.

Sedikitnya satu peleton satuan Sabhara bertugas di Mapolda DIY juga diturunkan untuk menjaga aksi demonstrasi tanpa pemberitahuan ini. Sekitar 25 menit melakukan orasi, hujan deras mengguyur. Meskipun demikian hal itu tidak menyurutkan mereka untuk terus berorasi.

Koordinator aksi, Erlangga HB mengatakan dalam aksi ini para mahasiswa menuntut agar SBY bertanggung jawab atas tragedi pelanggaran HAM dalam kasus penyerangan Lapas Cebongan.

"Aparat yang menangani kasus penyerangan lapas harus membawa para pelaku ke pengadilan HAM. Selain itu Polri juga harus membuka kembali kasus Hugo's Cafe," tegas Erlangga.

Menurutnya, kejadian di Hugo's Cafe dan penyerangan Lapas Cebongan masih dalam satu rangkaian sebab akibat. Karena itu kedua peristiwa tersebut harus diusut dengan tuntas.

"Kita juga meminta agar Kompolnas memeriksa mantan Kapolda DIY Brigjen Sabar Raharjo terkait pemindahan keempat korban Lapas Cebongan," kata Erlanga.

Sementara itu Kabid Humas Polda DIY AKBP Anni Pudjiastuti menjelaskan para pendemo datang secara tiba-tiba dan tidak ada pemberitahuan ataupun izin sebelumnya. "Tidak ada pemberitahuan tentang aksi ini," ujar Anni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com