Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg PAN Diminta Buat Rekening Khusus Kampanye

Kompas.com - 23/04/2013, 16:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menginstruksikan seluruh calon anggota legislatif yang maju dari partainya untuk membuka rekening khusus dana kampanye. Hal ini dilakukan agar pertanggungjawaban dana kampanye partai secara keseluruhan bisa lebih transparan.

"Instruksi dari Ketum, caleg diharapkan membuka nomor rekening sendiri yang khusus biaya kampanye. Tujuannya, agar ada transparansi dan bisa dipertanggungjawabkan terhadap keseluruhan dana kampanye di pemilu," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN, Viva Yoga Mauladi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Rekening-rekening itu, kata Viva, akan diaudit oleh lembaga independen. Lebih lanjut, Viva menyatakan partainya sama sekali tidak memberikan modal dana bagi para caleg untuk melakukan. Partai hanya membantu penyediaan alat-alat peraga seperti bendera, sticker, dan spanduk berlogo partai. "Sedangkan untuk alat peraga yang khusus mempromosikan diri caleg, itu disiapkan caleg sendiri. Kami berasumsi setiap orang yang maju sebagai caleg, sudah siap secara finansial," ujar Viva.

Akibat kewajibannya menyiapkan dana sendiri untuk pencalonannya, para bakal caleg tidak lagi dipungut biaya apapun untuk disetorkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. "Caleg ini tidak setor uang ke partai. Karena instruksi ketum tidak boleh. Hatta menginstruksikan agar caleg membiayai sendiri kampanyenya di dapil masing-masing," imbuh Viva yang juga menjadi caleg dari daerah pemilihan Jawa Timur X yang mencakup Lamongan dan Gresik.

Sementara untuk dana partai, kata Viva, selama ini ditarik dari 20 persen gaji para legislator PAN. Selain itu, PAN juga mendapatkan dana dari pemerintah sebesar Rp 677 juta per tahun. "Di tambah sumbangan di luar kader. Ini semua dipakai untuk operasional, dan kegiatan-kegiatan partai. Kalau dana pilpres, silakan tanya ke Pak Hatta," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com