38 Peserta Lelang Jabatan Langsung Gugur

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendaftaran seleksi dan promosi jabatan terbuka atau biasa disebut lelang jabatan telah ditutup pada Senin (22/4/2013) pukul 00.00 WIB. Tercatat sebanyak 1.156 peserta yang telah mendaftar melalui sistem online. Dari jumlah tersebut, 38 peserta dinyatakan gugur karena tidak mencetak kartu ujian.

"Setelah diseleksi, ada 38 peserta yang gugur," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga di Balaikota Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Made merinci sebanyak 1.156 peserta itu terdiri dari 346 peserta mendaftar sebagai camat dan 810 peserta mendaftar sebagai lurah. Peserta yang telah mendaftar diwajibkan untuk mencetak kartu ujian.

Yang tidak mencetak kartu ujian otomatis dinyatakan gugur karena kartu ujian merupakan salah satu syarat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Selanjutnya, peserta akan mengikuti seleksi kompetensi bidang yang akan digelar pada 27-28 April mendatang. Pelaksanaannya akan diselenggarakan di 11 SMA dan SMK di Jakarta, di antaranya 8 lokasi di Jakarta Pusat dan 3 lokasi lainnya di Jakarta Selatan.

Made menjelaskan, peserta yang mendaftar telah memenuhi kuota. Untuk posisi camat, rasionya 1:9. Artinya, 1 kursi jabatan diperebutkan oleh 9 calon, sementara untuk posisi lurah rasionya 1:3.

"Artinya, dari sisi nilai kompetisi, ini sudah memadai. Saya harap semuanya bersemangat untuk mengikuti kompetisi," kata mantan Sekretaris Bappeda DKI itu.

Peserta yang lolos dalam kompetensi bidang melanjutkan seleksi kompetensi manajerial. Peserta akan diajukan sebanyak 100 pertanyaan.

Calon lurah dan camat, kata dia, harus responsif terhadap masalah di lapangan, harus memiliki kompetensi yang berkaitan dengan analisis daya tangkap sosial dan kepemimpinan. Pihak BKD DKI akan melibatkan sekitar 39 assesor (tim penilai) dalam proses seleksi, yang terdiri dari 12 anggota kepolisian, 10 pengawas independen, dan 17 sisanya dari Pemprov DKI Jakarta.

Mereka akan memetakan karakter peserta secara diagnosis karakter figur. Di sisi lain, Made juga memastikan lurah dan camat definitif (masih menjabat) tidak akan mendapatkan poin lebih. Sebab, kompetisi dalam seleksi ini sangat ketat sehingga kemampuan peserta yang menentukan hasilnya.