Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Akan Bawa 73 Boks Dokumen Caleg ke KPU

Kompas.com - 22/04/2013, 11:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan akan menyerahkan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) beserta dokumen persyaratannya, Senin (22/4/2013) siang. Sebanyak 73 boks dokumen pencalegan akan dibawa ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Berkas pendaftaran dibawa dengan 73 boks. Pendaftaran akan dilakukan langsung oleh Bapak Ketua Umum SDA (Suryadharma Ali), Sekjen beserta Tim 9 penetapan caleg dari DPP PPP," ujar Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy, dalam pesan singkatnya, Senin pagi.

PPP akan menyerahkan berkas 560 orang bakal caleg. Jumlah itu terdiri dari laki-laki sebanyak 354 orang (63%) dan perempuan sebanyak 206 orang (37%).

"Untuk caleg perempuan yang ada di nomor urut 1 sebanyak 22 orang dari 77 dapil atau sebanyak 29 persen," kata politisi yang akrab disapa Romy ini.

Selain itu, hampir seluruh anggota DPR dari Fraksi PPP pada periode ini kembali mencalonkan diri. Hanya ada empat orang yang tidak maju lagi sebagai caleg dari total 38 anggota DPR dari Fraksi PPP yang ada. Romy menuturkan, salah satu yang tidak dicalonkan kembali itu yakni Wan Abubakar dari dapil Riau.

"Dia (Wan Abubakar) diberi sanksi tidak dicalonkan kembali karena mendaftar Pilkada Riau dari jalur independen, sementara DPP telah resmi menetapkan ketua DPW PPP Riau sebagai cagub/cawagub," katanya.

Selain itu, Endang Sukandar dari dapil Jabar IX juga tidak maju sebagai caleg karena terpilih dan akan dilantik sebagai Bupati Sumedang. Akhmad Muqowam dari dapil Jateng X lebih memilih calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Terakhir, Hisyam Ali dari dapil Jateng II, memilih istirahat karena alasan usia.

Lebih lanjut, Romy menjelaskan kualifikasi caleg PPP berdasarkan pendidikan para caleg yang bergelar dokter yakni 14 orang (2,5 persen), bergelar S-2 sebanyak 111 orang (19,8 persen), dan sisanya bergelar sarjana dan lulusan SMA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

    Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com