Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Gandakan Bantuan

Kompas.com - 22/04/2013, 02:24 WIB

”Rasanya sudah saatnya kita mengatakan bahwa kita benar-benar sudah berada pada saat yang genting,” kata Kerry.

Menurut Kerry, situasi di Suriah saat ini kacau-balau. Ada senjata kimia dan pembantaian warga dengan rudal balistik serta senjata pemusnah massal. ”Seluruh potensi negara yang indah, dengan rakyatnya yang kuat, telah tercabik-cabik. Negara telah pecah menjadi kantong-kantong potensi kekerasan sektarian yang semakin banyak,” kata Kerry.

Sementara itu kubu oposisi Suriah menggariskan visinya bagi satu era setelah Presiden Assad. Hari Minggu, mereka menolak ”segala bentuk ekstremisme” dan berikrar akan menjaga agar senjata-senjata tak jatuh ”ke tangan yang salah”.

Seusai pertemuan enam jam di satu istana di pantai Bosporus, Istanbul, deklarasi oposisi utama Koalisi Nasional Suriah disambut baik oleh anggota Sahabat Suriah, termasuk AS dan Inggris. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague dalam beberapa pekan mendatang membicarakan pencabutan embargo senjata yang sebelumnya melarang pasokan senjata ke kubu oposisi Suriah. (AFP/AP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com